Kaliini, kita akan belajar untuk membuat alarm dengan menggunakan NTP Server sebagai penentu waktunya. Pengaturan jam untuk alarm ini juga harus dilakukan secara manual. Tujuannya adalah agar kita tidak perlu terus-terusan mengirimkannya lewat aplikasi arduino IDE. Denganfungsinya sebagai pewaktu digital kita dapat membuat alarm jam digital menggunakan modul RTC. [membership level="0,1,2,4″] Membuat Alarm Jam Digital Dengan Modul RTC 1. Alat / Bahan. Arduino IDE Download disini; Library: DS3231 Download disini Namun bagi anak kos atau yang masih hidup sendiri (JOMBLO) terkadang tidak bangun ketika waktu sahur tiba, Robotik Indonesia mencoba memberi alternatif untuk menanggulangi permasalahan itu, yaitu dengan membuat Alarm Sahur menggunakan Arduino Nano + RTC DS3231. Betul, arduino project, ini sangat sederhana. Ayo kita mulai merancangnya. Buatlahrangkaian alarm di atas usahakan menggukan pcb agar hasil bagus dan tidak terjadi arus pendek antar komponen. Jika sudah selesai merangkai rangkaian tersebut, selanjutnya kalian buat sebuah source code untuk menyalakan relaynya dengan cara menulis code nya di ide arduino sebagai berikut : Source: tipsntrickbyzamroji.blogspot.com . Selamat datang di dunia Arduino! Arduino adalah platform open source yang dirancang untuk memungkinkan orang untuk membuat proyek elektronik sederhana dengan cepat dan mudah. Arduino menawarkan cara yang mudah untuk memulai proyek elektronik sederhana seperti membuat robot, membangun mesin, menciptakan alat canggih, dan masih banyak lagi. Di sini, Anda akan belajar bagaimana membuat aplikasi Arduino sederhana yang dapat Anda gunakan untuk membuat proyek Anda lebih canggih. Anda akan mempelajari cara menghubungkan perangkat Arduino ke komputer Anda dengan cara yang tepat, cara memprogramnya, dan cara membuat aplikasi Arduino yang berbeda. Setelah selesai membaca tutorial ini, Anda akan memiliki dasar yang baik untuk membuat aplikasi Arduino yang canggih. Semoga Anda menikmati proses belajar ini! Cara Membuat Alarm Berbasis Arduino Alarm berbasis Arduino dapat dibuat dengan mudah dengan bahan-bahan yang tersedia secara online. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat Alarm Berbasis Arduino 1. Pertama, pastikan Anda memiliki semua bahan yang diperlukan untuk membuat Alarm Berbasis Arduino. Anda akan memerlukan Arduino Uno, sebuah buzzer, beberapa penghubung jumper, serta sebuah komponen sensor yang sesuai. 2. Kedua, hubungkan buzzer dan sensor ke Arduino Uno. Gunakan penghubung jumper untuk menghubungkan buzzer ke pin digital 12 dan sensor ke pin digital 8. 3. Ketiga, buka Arduino IDE dan ketikkan kode yang dibutuhkan. Mulailah dengan menentukan pin digital di mana buzzer dan sensor terhubung. Kemudian, tambahkan kode untuk mengontrol buzzer dan sensor. 4. Keempat, unduh kode dan unggah ke Arduino Uno. Setelah Anda mengunggah kode, perangkat siap untuk digunakan. 5. Terakhir, pasang sensor Anda pada area yang akan diawasi. Saat sensor mendeteksi gerakan, buzzer akan berbunyi untuk memperingatkan Anda. Membuat Sistem Monitoring Suhu Berbasis Arduino Sistem Monitoring Suhu Berbasis Arduino adalah sistem yang dirancang untuk memonitor suhu lingkungan dengan menggunakan Arduino. Sistem ini terdiri dari sensor suhu DS18B20, Arduino, LCD 16×2, dan beberapa komponen lainnya. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk memantau suhu lingkungan dengan akurasi yang tinggi. Sensor suhu DS18B20 memungkinkan sistem ini untuk mengukur suhu dengan akurasi ±0,5°C. Sensor ini juga memiliki kemampuan untuk memonitor suhu dalam jangka waktu yang lama. Sensor ini dilindungi oleh lapisan pelindung yang melindungi sensor dari kondisi lingkungan yang buruk. Arduino menyediakan platform inti untuk sistem ini. Arduino digunakan untuk mengirim data dari sensor suhu ke LCD 16×2. LCD 16×2 digunakan untuk menampilkan data suhu yang diterima dari sensor. Arduino juga dapat digunakan untuk mengatur alarm suhu ketika suhu melebihi batas yang ditentukan. Komponen lain yang digunakan dalam sistem ini adalah resistor, kabel jumper, konektor, dan tegangan tinggi. Komponen-komponen ini digunakan untuk menghubungkan semua bahagian sistem ini. Resistor digunakan untuk melindungi komponen dari arus listrik yang berlebihan. Kabel jumper dan konektor digunakan untuk menghubungkan komponen satu sama lain. Sistem Monitoring Suhu Berbasis Arduino merupakan cara yang mudah untuk memonitor suhu lingkungan. Sistem ini memiliki kemampuan untuk mengukur suhu dengan akurasi yang tinggi dan memiliki kemampuan untuk mengatur alarm suhu. Sistem ini juga sangat presisi dalam mengukur suhu dalam jangka waktu yang lama. Bagaimana Cara Membuat Detektor Cahaya Berbasis Arduino Cara membuat Detektor Cahaya Berbasis Arduino adalah sebagai berikut 1. Siapkan komponen yang dibutuhkan, yaitu Arduino, sensor fotoresistor, resistor, dan breadboard. 2. Hubungkan sensor fotoresistor ke breadboard dengan resistor yang dipilih sesuai dengan nilai resistansi yang diinginkan. 3. Hubungkan sensor fotoresistor ke pin analog Arduino yang sesuai. 4. Buat program Arduino untuk membaca nilai resistansi fotoresistor dan menampilkannya di serial monitor. 5. Tes program dan perangkat dengan mengubah cahaya yang mengenai fotoresistor. 6. Jika hasilnya sesuai dengan yang diharapkan, maka detektor cahaya berbasis Arduino Anda sudah siap untuk digunakan. 10 Aplikasi Arduino Sederhana untuk Percobaan 1. Aplikasi Pengontrol Lampu Berbasis Arduino Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk mengontrol lampu ruang berbasis Arduino. Ini akan memungkinkan Anda untuk mengatur intensitas cahaya dengan mudah berdasarkan preferensi Anda. 2. Aplikasi Pengontrol Sensor Suhu Berbasis Arduino Aplikasi ini akan memungkinkan Anda untuk mengontrol suhu ruang berbasis Arduino. Anda dapat mengatur suhu ruangan sesuai dengan kenyamanan Anda. 3. Aplikasi Pengontrol Kipas Berbasis Arduino Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk mengontrol kipas ruangan berbasis Arduino. Anda dapat mengatur kecepatan kipas untuk mencapai kenyamanan ruangan yang Anda inginkan. 4. Aplikasi Pengontrol Pintu Berbasis Arduino Aplikasi ini akan memungkinkan Anda untuk mengontrol pintu ruang berbasis Arduino. Anda dapat mengatur pintu untuk memungkinkan Anda memasuki ruangan tanpa harus menggunakan kunci. 5. Aplikasi Pengontrol Jendela Berbasis Arduino Aplikasi ini akan memungkinkan Anda untuk mengontrol jendela ruangan berbasis Arduino. Anda dapat mengatur jendela untuk memungkinkan Anda mengontrol udara yang masuk dan keluar dari ruangan. 6. Aplikasi Pengontrol Musik Berbasis Arduino Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk mengontrol musik ruang berbasis Arduino. Anda dapat mengatur aliran musik untuk memungkinkan Anda mendengarkan musik yang Anda sukai. 7. Aplikasi Pengontrol Pintu Otomatis Berbasis Arduino Aplikasi ini akan memungkinkan Anda untuk mengontrol pintu otomatis ruangan berbasis Arduino. Anda dapat mengatur pintu untuk memungkinkan Anda memasuki ruangan tanpa harus menekan tombol. 8. Aplikasi Pengontrol Lampu Berbasis NFC Berbasis Arduino Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk mengontrol lampu ruangan berbasis NFC berbasis Arduino. Anda dapat mengatur intensitas cahaya dengan mudah menggunakan kartu NFC. 9. Aplikasi Pengontrol Kelembaban Berbasis Arduino Aplikasi ini akan memungkinkan Anda Cara Membuat Aplikasi Arduino untuk Pengendali Motor DC 1. Persiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Anda akan membutuhkan Arduino Uno, motor DC, driver motor, beberapa kabel jumper, resistor, dan komponen lainnya yang dibutuhkan. 2. Hubungkan semua komponen ke Arduino Uno. Hubungkan motor DC dan driver motor ke Arduino Uno dengan kabel jumper. Hubungkan juga resistor ke salah satu pin digital di Arduino Uno. 3. Buat program Arduino. Buat program Arduino untuk mengontrol motor DC menggunakan kode yang tersedia. Program ini akan mengatur kecepatan dan arah gerakan motor DC. 4. Upload program ke Arduino Uno. Dengan menggunakan Arduino IDE, Anda dapat meng-upload program ke Arduino Uno dengan menghubungkan Arduino Uno ke komputer Anda menggunakan kabel USB. 5. Uji coba aplikasi. Setelah program berhasil di-upload, Anda dapat menguji coba aplikasi Anda dengan mengaktifkan motor DC. Perhatikan kecepatan dan arah gerakan motor DC untuk memastikan bahwa aplikasi berfungsi dengan benar. Cara Menggunakan Arduino untuk Membuat Sistem Pemandu Mobil Kecil 1. Pertama-tama, pastikan Anda memiliki Arduino dan perangkat lunak Arduino yang benar. Anda juga perlu membeli sebuah sensor ultrasonik HC-SR04 dan sebuah motor DC. 2. Pasang sensor ultrasonik HC-SR04 di mobil kecil Anda. Pastikan sensor terpasang dengan benar dan terhubung dengan Arduino. 3. Pasang motor DC di mobil kecil Anda. Pastikan motor terpasang dengan benar dan terhubung dengan Arduino. 4. Upload kode program yang relevan ke Arduino Anda. Program ini akan mengatur cara sensor dan motor berinteraksi dengan satu sama lain. 5. Setelah kode program diunggah ke Arduino, nyalakan mobil kecil Anda dan mulailah menguji sistem pemandu mobil kecil Anda. Pastikan semua berfungsi dengan benar sebelum membiarkan mobil kecil Anda berjalan sendiri. Kesimpulan Aplikasi Arduino sederhana dapat membantu Anda membuat proyek-proyek yang mudah dan menarik. Arduino memungkinkan Anda untuk menggunakan berbagai macam komponen elektronik yang berbeda untuk membuat sistem pintar dan interaktif. Dengan berbagai macam bahasa pemrograman yang tersedia, Anda dapat membuat proyek yang beragam dan unik. Aplikasi Arduino sederhana dapat digunakan untuk membuat proyek-proyek yang berbeda dan menarik, mulai dari perangkat lunak hingga perangkat keras. Membuat Alarm menggunakan Arduino dan Buzzer Penggunaan Alarm umumnya digunakan sebagai tanda untuk memberikan peringatan, seperti pada bel sekolah misalnya, ketika ganti pelajaran atau pulang sekolah biasanya ditandai dengan bunyi bel. bel juga biasa digunakan pada jam weaker untuk membangunkan seseorang. Dalam artikel kali ini, saya akan membahas mengenai cara membuat sebuah alarm, dan seperti biasa, saya menggunakan Arduino sebagai mikrokontroler-nya. Di pasaran mungkin ada banyak komponen yang dapat kita gunakan untuk membuat sebuah alarm, tapi karena saya fokusnya belajar tentang Arduino, jadi saya menggunakan Arduino untuk membuat alarm kali ini. Untuk membuat alarm dengan menggunakan Arduino, kita tidak bisa menggunakan perintah digitalWrite atau analogWrite untuk memberikan nilai High / menyalakan suara, tetapi ada perintah khusus untuk menyalakan nada, yaitu digunakan perintah tone, perintah ini akan menghasilkan sebuah gelombang frequency tertentu yang membuat bunyi yang dikeluarkan dapat berbeda – beda. Perintah untuk tone, umumnya ditulis sebagai berikut tone pin, frekuensi suara; atau bisa juga dengan menambahkan durasi, seperti berikut tone pin, frekuensi suara, durasi; komponen – komponen yang kita butuhkan untuk melakukan experimen ini diantaranya adalah sebagai berikut 1. Arduino Uno 2. Buzzer 3. PC yang sudah terinstal Arduino IDE untuk memprogram board Arduino. Kemudian rangkai komponen – komponen tersebut menjadi seperti berikut Program Yang dibuat Upload program diatas, kemudian dengarkan nada yang dikeluarkan oleh buzzer. Anda juga bisa merubah nada-nya dengan cara mengubah angka – angka yang terdapat pada Array song, dan juga merubah durasi yang terdapat pada Array durasi. kemudian, apabila kita menggunakan 2 pin untuk buzzer, maka harus digunakan perintah noTone, perintah ini digunakan ketika kita ingin buzzer menyala secara berurutan, misalnya pada detik pertama buzzer 1 menyala dan buzzer 2 padam, kemudian pada detik berikutnya buzzer 1 padam dan buzzer 2 menyala. Contoh rangkaian-nya adalah sebagai berikut Untuk contoh programnya dapat dilihat pada contoh berikut Pada project kali ini kita akan membahas tetang alarm sensor gerak berbasis arduino. Alarm sensor gerak ini bertujuan untuk membuat sebuah alarm untuk orang asing yang ingin memasuki ruangan tertentu seperti rumah kita dan lain lain. Alarm ini bertujuan untuk menjaga keamanan suatu tempat agar tidak ada orang asing yang memasuki ruangan untuk membuat alarm sensor gerak ini menggunakan sensor PIR. Sensor PIR Passive InfraRed merupakan sebuah sensor yang digunakan untuk mendeteksi pergerakan / movement melalui pancaran cahaya pasif infrared dari setiap benda yang sensor PIR ini bekerja dengan menangkap energi panas yang dihasilkan dari pancaran sinar inframerah yang dimiliki setiap benda dan mahluk hidup. Apabila sensor PIR ini mendeteksi adanya pergerakan dalam jangkauan sensor maka sensor akan mengeluarkan sinyal HIGH. Sinyal HIGH inilah yang kemudian akan diproses dengan coding yang kita rancang di arduino sehingga membuat alarm Membuat Alarm Sensor GerakAlat dan BahanArduino Mega / Nano / arduino versi apapun bisa dipakaiArduino ini merupakan otak dari rangkaian 5 VDC Sebagai AlarmLCD + Module I2C Module I2C digunakan agar sambungan kabel lcd tidak terlalu banyak. Selain itu kabel I2C juga memudahkan dalam peng-codingan arduino IDESensor PIR Merupakan sensor gerakan seperti saya jelaskan di atasRangkaianSensor PIROutput Pin D6 ArduinoInput 5V GND GroundCatatanOUTPUT merupakan komponen yang dikendalikan oleh arduino berdasarkan program yang di tulis di arduino berupa sinyal dari sensor HIGH / LOW. HIGH berarti sensor PIR mendeteksi berarti sensor PIR tidak mendeteksi tsb yang akan diproses oleh arduino menjadi bunyi alarm dengan coding + Module I2CSCA A4SCL A5GND GND ArduinoVCC 5V ArduinoCatatan Pada project kali ini kita menggunakan lcd 16 x 5VOutput D7Input 5V ArduinoCatatan Buzzer ini digunakan sebagai secara sederhana prinsip kerjanya adalah Ketika sensor mendeteksi adanya gerakan maka sensor akan mengeluarkan output HIGH. Output tsb yang akan diproses oleh arduino dengan coding yang kita rancang sehingga alarm akan menyala dan LCD juga akan membuat notifikasi "alarm menyala".Ketika sensor mendeteksi tidak adanya gerakan maka sensor akan mengeluarkan output LOW. Output tsb yang akan diproses oleh arduino dengan coding yang kita rancang sehingga alarm akan mati dan LCD juga akan membuat notifikasi "Kondisi Aman".Coding Pada Arduino// Kode Alarm Sensor Gerak // includeinclude LiquidCrystal_I2C lcd0x27,16, 2;int WaktuKalibrasi = 10;int PinSensorPIR = 6;int PinBuzzer = 7;void setup { // inisialisasikan code untuk persiapan PinSensorPIR, INPUT;pinMode PinBuzzer, OUTPUT;digitalWritePinSensorPIR, LOW; Kalibrasi";delay500; wait, now calibrating the sensor...."; forint i = 0; i dan include , itu merupakan tanda library dimana kita menggunakan library tsb library I2C dan Wire.Kemudian tulisan LiquidCrystal_I2C lcd0x27, 16, 2; merupakan coding untuk menyatakan bahwa kita menggunakan LCD 16 x WaktuKalibrasi = 10;Merupakan tanda bahwa waktu kalibrasi sensor sebesar 10 detik.Berdasarkan datasheet sensor harus didiamkan selama 10 detik sebelum digunakan.int PinBuzzer = 7;Menyatakan bahwa Buzzer / alarm dihubungkan di Pin Digital 7 D7 Arduinoint PinSensorPIR = 6;Menyatakan bahwa Sensor PIR dihubungkan di Pin Digital 6 D6 Arduinovoid setup merupakan kode untuk memanggil serial monitor pada arduino. merupakan kode untuk memanggil lcdPin Mode ; merupakan tanda kita menyatakan komponen yang terhubung ke arduino sebagai INPUT atau OUTPUT. INPUT maksudnya adalah komponen yang memberikan sinyal ke arduino biasanya berupa sensor dan sinyal tsb akan diproses oleh arduino sesuai dengan program yang maksudnya adalah komponen yang dikendalikan oleh arduino sesuai dengan program / coding yang ditanamforint i = 0; i <= WaktuKalibrasi; i++ {xxxxxx}Merupakan coding untuk menghitung 1 sampai 10 sebelum sensor x,x merupakan coding untuk menentukan posisi tulisan dimana baris ke berapa dan kolom ke merupakan perintah untuk membuat tulisan di lcd 16 x 2 loop;void loop merupakan coding yang akan berulang secara terus menerus dan tidak akan pernah void loop terlihat hanya ada dua perintah yaitu If dan == HIGH{digitalWritePinBuzzer, HIGH; ALARM! ALARM! "; MALING!";}Maksud dari kode tsb adalah jika sensor pir mendeteksi ada benda sensor tsb akan mengeluarkan sinyal HIGH maka buzzer akan berbunyi dan lcd akan mengeluarkan tulisan "alarm! ada maling!"else{digitalWritePinBuzzer, LOW; Keadaan "; dari kode tsb adalah jika tidak ada terdeteksi gerakan maka alarm akan mati dan lcd mengeluarkan tulisan "keadaan aman"Langkah PembuatanSiapkan semua bahan yang akan komponen sesuai gambar di Arduino IDECopy-Paste coding di dan Install library dan I2C Jika kalian belum menginstal library tsb coding kalian akan error.Jgn tanya bagaimana cara download dan install library-nya kalian tinggal ketik di google "download library I2C" ""download library cara meng-install library-nya kalian tinggal liat tutorial di youtube juga alat kalian apakah sudah berjalan dengan baik atau belum. Jika belum silahkan cek kembali rangkaian apakah ada yang salah atau tidak. Sebelum Membuat Security System Kontak Sepeda Motor Menggunakan RFID dan Fingerprint Berbasis Arduino Nano dengan Notifikasi SMS, lebih baik anda membaca terlebih dahulu mengenai Arduino Nano, RFID, dan Fingerprint. Alat ini sangat bermanfaat untuk di daerah yang rawan pencurian kendaraan bermotor. Karena motor hanya bisa di nyalakan menggunakan Kartu RFID milik kita dan Sidik jari milik kita. Pengamanan berlapis. Baca Juga Tutorial Membaca E-KTP KTP Elektronik dengan RFID Reader RC522 Berbasis Arduino Uno .Berikut ini adalah Schematics Diagram dari Security System Kontak Sepeda Motor Menggunakan RFID dan Fingerprint Berbasis Arduino Nano dengan Notifikasi SMS Berikut ini adalah Hardware yang dibutuhkan > 2 Pcs - Terminal Screw 3 Pin >>> BELI DISINI> 2 Pcs - Terminal Screw 2 Pin >>> BELI DISINI> 2 Pcs - Header Female 40 Pin >>> BELI DISINI> Kertas Art Paper Secukupnya >>> BELI DISINIBerikut ini adalah Code Program untuk Arduino Nano 1 /***************************Tutorial Membuat Security System Kontak Sepeda Motor Menggunakan RFID dan Fingerprint Berbasis Arduino Nano dengan Notifikasi SMSOleh Arduino IndonesiaWebsite Online 2021****************************/ //Library and Declaration Finger Printinclude include include SoftwareSerial mySerial5, 4;int fingerprintID = 00;Adafruit_Fingerprint finger = Adafruit_Fingerprint&mySerial;//Library and Declaration RFIDinclude include define SS_PIN 10define RST_PIN 9RFID rfidSS_PIN,RST_PIN;int serNum[5]; //Variable buffer Scan Cardint cards[10][5] = {{117, 201, 155, 115, 84}, //YOSHUA - 0 {36, 58, 122, 137, 237}, //ANITA - 1 };bool access = false;String Nama;int count;//Declaration Relay Outputconst int Relay_Kontak = 6;const int Relay_Starter = 7;//Declaration Communication to SIM800Lconst int SMS = 2;void setup { pinModeRelay_Kontak, OUTPUT; pinModeRelay_Starter, OUTPUT; pinModeSMS, OUTPUT; digitalWriteRelay_Kontak, LOW; digitalWriteRelay_Starter, LOW; digitalWriteSMS, LOW; if { ditemukan"; delay500; } else { sensor "; delay500; while 1 { delay1; } } while !Serial { ; // wait for serial port to connect. Needed for native USB port only }}void loop { fingerprintID = getFingerprintIDez; delay50; iffingerprintID == 1 { String IDname_1 = "YOSHUA"; digitalWriteRelay_Starter, HIGH; delay2500; digitalWriteRelay_Starter, LOW; fingerprintID = 00; } else iffingerprintID == 2 { String IDname_2 = "ANITA"; digitalWriteRelay_Starter, HIGH; delay2500; digitalWriteRelay_Starter, LOW; fingerprintID = 00; } if { if { forint x = 0; x SMSGSM sms; char smsbuffer[160]; char n[20]; boolean started=false; //Declaration Variabel From Sensorconst int Maling = 4;void setup { pinModeMaling, INPUT; if { started=true; } else { }}void loop { const int Peringatan = digitalReadMaling; ifstarted { ifPeringatan == HIGH { "Awas MALING !!!"; } else { Diakses oleh Pemilik"; } } delay1000; }Berikut ini adalah Video Uji Coba tanpa Notifikasi SMS

membuat alarm motor dengan arduino